Apa iya numerasi hanya ada di mata pelajaran matematika? yuk eksplorasi lebih lanjut bagaimana kita dapat menguatkan numerasi pada mata pelajaran yang kita ampu, meskipun bukan matematika. Apa yang dimaksud dengan numerasi lintas kurikulum? Yuk kita simak artikel berikut bersama-sama.
Numerasi Lintas Kurikulum
Berhitung tidak terbatas pada matematika saja. Numerasi dapat diintegrasikan ke dalam berbagai mata pelajaran untuk memperkuat keterampilan dan pemahaman numerik siswa. Dalam artikel blog ini, kita akan mengeksplorasi bagaimana berhitung diintegrasikan ke dalam berbagai mata pelajaran, seperti seni, sosiologi, tari, dan biologi.
Dengan demikian, kita dapat melihat bagaimana numerasi dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan di berbagai kurikulum.
Seni dan Berhitung
Di sebuah sekolah terdekat, seorang guru bernama Bu Cici memperkenalkan murid-muridnya pada konsep kesadaran spasial melalui pembuatan mozaik. Dengan mengelompokkan berbagai jenis bunga berdasarkan jumlah kelopak bunga, para siswa tidak hanya belajar tentang seni tetapi juga memperkuat kemampuan berhitung mereka. Contoh ini menunjukkan bahwa kemampuan berhitung dapat ditemukan dalam mata pelajaran selain matematika.
Berhitung Lintas Mata Pelajaran
Berhitung lintas mata pelajaran mengacu pada strategi mengintegrasikan keterampilan berhitung ke dalam berbagai kegiatan dalam mata pelajaran yang berbeda. Hal ini melibatkan penguatan kemampuan numerasi siswa selama proses pembelajaran dan untuk kehidupan sehari-hari. Dengan memanfaatkan konsep numerasi dari matematika, guru dapat menerapkannya ke mata pelajaran lain yang mereka ajarkan.
Sosiologi dan Numerasi
Di SMA Giri Loka, Bu Yul, seorang guru sosiologi, memasukkan numerasi ke dalam pelajarannya tentang diferensiasi sosial. Dalam sebuah diskusi, para siswa mengeksplorasi berbagai cara untuk mengidentifikasi perbedaan di lingkungan mereka, seperti etnis, agama, dan pekerjaan. Mereka menggunakan survei dan wawancara untuk mengumpulkan data.
Bu Yul kemudian memperkenalkan konsep statistik, seperti bentuk grafik dan interpretasi, untuk menganalisis informasi yang terkumpul. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman sosiologis mereka, tetapi juga memperkuat kemampuan berhitung mereka.
Menari dan Berhitung
Di sebuah sekolah dasar, Pak Fred, seorang guru tari, menyadari bahwa mengajarkan gerakan tari dengan menggunakan pola dapat membantu siswa menghafalnya dengan lebih mudah. Dengan membuat formasi seperti lingkaran dan segitiga, para siswa dapat menyelaraskan gerakan mereka dengan musik. Melalui kegiatan ini, Pak Fred secara tidak sengaja meningkatkan kemampuan berhitung siswa dengan mengenali pola ritme, berhitung, dan memperkirakan keefektifan formasi yang berbeda.
Biologi dan Berhitung
Di SMP Kapuas Indah, sebuah kelas biologi mempelajari sistem reproduksi manusia. Sang guru, Pak Hengky, menggunakan topik sifat-sifat yang diturunkan untuk memperkuat kemampuan berhitung siswa. Dengan memprediksi sifat-sifat yang dapat diturunkan dari orang tua kepada anak-anak mereka, para siswa menerapkan pemikiran logis, perhitungan matematis, dan konsep probabilitas. Latihan ini tidak hanya memperdalam pemahaman mereka tentang genetika, tetapi juga meningkatkan kemampuan berhitung mereka.
Kesimpulan
Kemampuan berhitung tidak terbatas pada matematika saja. Kemampuan berhitung dapat diintegrasikan ke dalam berbagai mata pelajaran, seperti seni, sosiologi, tari, dan biologi. Dengan memasukkan numerasi ke dalam mata pelajaran yang berbeda, guru dapat membantu siswa mengembangkan pemahaman yang lebih kuat tentang konsep angka dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, mari kita rangkul numerasi di berbagai mata pelajaran dan dukung siswa dalam memperkuat kemampuan numerasi mereka.
Referensi:
Goos, M., Geiger, V., Forgasz, H., Bennison, A., & Dole, S. (2020). Numeracy across the curriculum: Research-based strategies for enhancing teaching and learning. Routledge.
