4 Hal Yang Harus Di perhatikan Untuk Menjadi Guru Yang Profesional dan Efektif

Posted on

Guru yang profesional dan efektif – Menjadi guru hendaklah karena sebuah panggilan jiwa. Siapa yang tidak kenal dengan sosok guru? Orang-orang hebat lahir karena ada Guru. Ia adalah pelaku profesi yang mendapat julukan yang beragam. Kadang dijuluki pahlawan tanpa tanda jasa atau yang oleh penyanyi kondang, Iwan Fals menyebut guru Oemar Bakrie dalam salah satu syair lagunya. Menjadi guru tidaklah mudah, dibutuhkan sikap sabar dan paling utama sikap yang profesional. Tugas guru adalah mendidik, mengajar dan melatih. Mendidik berarti mampu membekali nilai-nilai hidup; mengajar berarti membekali dengan ilmu pengetahuan dan melatih berarti membekali dengan keterampilan dan kecakapan hidup bagi peserta didik.

Setidaknya ada 4 hal yang harus diperhatikan untuk menjadi guru yang profesional dan efektif.

A. Kompetensi Guru

4-hal-untuk-menjadi-guru-yang-profesional-dan-efektif
sumber: canva.com

Kompetensi diartikan sebagai kemampuan atau kecakapan. Sebagai pengajar, guru dituntut mempunyai kewenangan mengajar berdasarkan kualifikasinya sebagai tenaga pengajar. Guru yang diberi tugas mengampu mata pelajaran matematika harus memiliki kualifikasi sebagai lulusan ilmu matematika. Jangan sampai ada guru yang notabenenya lulusan ilmu bahasa Inggris yang mengajar bidang studi matematika. Meskipun tidak bisa dipungkiri, di beberapa daerah khususnya daerah pelosok masih terdapat kasus seperti itu dikarenakan belum meratanya persebaran tenaga guru.

Peserta didik tentunya ingin agar mereka lebih gampang dalam memahami setiap pelajaran, oleh karena itu guru harus memastikan hal berikut:

  1. Melibatkan mereka sebagai subjek dalam pembelajaran, yang mana setiap guru harus berkeyakinan bahwa semua peserta didiknya dapat belajar, memperlakukan semua peserta didik secara adil dan memahami perbedaan antara yang satu dengan lainnya;
  2. Menguasai bidang ilmu yang diajarkan, mampu mengaitkannya dengan bidang ilmu lain, serta menerapkannya dalam dunia nyata;
  3. Menciptakan, memperkaya dan menyesuaikan metode mengajarnya untuk menarik sekaligus memelihara minat siswanya.
Baca juga :  Fokus Pembelajaran Materi Bahasa Inggris Kelas 7 8 9 SMP/MTs

Dengan kompetensi yang dimiliki tesebut, guru dapat melaksanakan perannya sebagai berikut:

  1. Fasilitator, mampu menyediakan kemudahan bagi peserta didik dalam proses belajar mengajar;
  2. Pembimbing, mampu membantu peserta didik dalam mengatasi masalah dalam PBM;
  3. Penyedia lingkungan, mampu mnciptakan lingkungan belajar yang menantang bagi peserta didik;
  4. Role model, mampu menjadi panutan yang baik kepada peserta didik agar berperilaku sesuai dengan norma yang berlaku;
  5. Motivator, ikut serta menyebarluaskan uaha-usaha pembaruan kepada masyarakat, khususnya kepada peserta didik;
  6. Manajer, yang mengelola kelompok peserta didik.

B. Profesionalisme Guru

4-hal-untuk-menjadi-guru-yang-profesional-dan-efektif
sumber: canva.com

Pola rekrutmen dan pembinaan karir guru secara perlu dilaksanakan secara tersistem agar tercipta profesionalisme pendidikan di daereh yang menghasilkan guru yang profesional dan efektif.  Memiliki guru yang profesional dan efektif merupakan kunci sukses bagi proses belajar-mengajar di sekolah. Kita harus mengakui bahwa peran guru sangat penting dalam keberhasilan proses pengajaran.

Kompetensi dan sikap profesional harus sejalan untuk mencapai tujuan tersebut. Sekedar memiliki kompetensi saja tidak cukup, tanpa diimbangi dengan sikap profesional. Seorang guru harus mampu tampil sebagai sosok yang membuat peserta didik berpikir berbeda dengan memberikan pertanyaan yang jawabannya tidak sekedar terkait dengan fakta ya atau tidak. Seorang guru di dalam kelas dapat merumuskan pertanyaan kepada peserta didik yang memerlukan jawaban kreatif, imajinatif-hipotesis dan sintesis. 

Semua orang mungkin bisa menjadi guru. Tetapi, menjadi guru yang memiliki keahlian dalam mendidik perlu pendidikan, pelatihan dan jam terbang yang memadai. Seorang guru profesional setidaknya harus:

  1. Memiliki kemapuan intelektual yang baik;
  2. Memahami visi dan misi pendidikan nasional;
  3. Mampu menurunkan ilmu pengetahuan kepada peserta didik secara efektif;
  4. Memiliki kemampuan mengorganisasi proses belajar;
  5. Memahami konsep perkembangan psikologi anak.

C. Efektifitas Guru

4-hal-untuk-menjadi-guru-yang-profesional-dan-efektif
sumber: canva.com

Sebagai bagian dari tenaga kependidikan, seorang guru harus mampu melaksanakan tugasnya secara profesional, berpegang teguh pada etika kerja serta siap melakukan pelayanan prima berdasarkan kebutuhan masyarakat khusunya peserta didik. Guru profesional dituntut memiliki kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik. Selain itu, seorang guru juga harus mampu melakukan proses pembelajaran di kelas secara efektif. Nah bagaimana kriteria yang disebut efektif itu? Kita dapat mengelompokkannya dalam 4 kelompok besar, yaitu:

  1. Memiliki kemampuan yang terkait dengan suasana belajar di kelas;
  2. Memiliki kemampuan yang terkait dengan strategi manajemen pembelajaran;
  3. Memiliki kemampuan terkait dengan pemberian umpan balik (feedback) dan penguatan (reinforcement);
  4. Memilki kemampuan dalam peningkatan kapasitas diri.
Baca juga :  Linearitas SMP dan SMA untuk Tunjangan Profesi Berdasarkan Permendikbud No 16 Tahun 2019

D. Implementasi di ruang Kelas

4-hal-untuk-menjadi-guru-yang-profesional-dan-efektif
sumber: canva.com

Hal terakhir yang perlu diperhatikan adalah bagaimana implementasi di dalam ruang kelas. Penampilan yang menarik menjadi salah satu faktor utama untuk menarik minat peserta didik mengikuti setiap pelajaran dengan semangat tinggi. Dalam hal ini bukan saja menyangkut cara menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga menyangkut kebersihan dan kerapihan hidup sehari-hari sang guru. Guru tidak perlu berbicara banyak untuk mengubah perilaku peserta didik, tetapi cukup memperlihatkan bagaimana cara bertingkah laku, berpenampilan dan berhubungan antarsesama (Talk less do more)!

Dimanapun itu, orang yang berpenampilan rapi dan bersih akan membuat lawan bicara lebih adem begitu pun haknya di dalam ruyang kelas. Sebelum peserta didik melihat ketidakpantasan cara berpakaian guru, sudah seharusnya guru sudah membenahi penampilannya. Guru harus mampu bercermin pada respon peserta didiknya apakah antusias dalam mengikuti pembelajaran atau tidak, sehingga dapat memperbaiki penampilannya berdasarkan apa yang disukai peserta didik tanpa harus mengabaikan cara berpenampilan yang ideal. Apalagi dimasa generasi millenial sekarang ini, guru wajib melihat, menganalisa dan menyesuaikan dengan  hal-hal trend apa yang disukai oleh peserta didik.

Demikianlah gambaran hal – hal penting yang harus diperhatikan oleh seorang guru dalam meningkatkan profesionalisme dalam proses pembelajaran. Semoga bermanfaat buat semua rekan sobat pena.

Salam penaguru..