Explanation Text About Volcano dan Terjemahannya

Explanation Text About Volcano – Halo sahabat PenaGuru, kali ini kita akan membahas kembali contoh explanation text tentang fenomena alam yakni Volcano atau gunung berapi. Indonesia terkenal sebagai negara yang memiliki banyak sekali gunung berapi baik yang aktif maupun yang tidak. Gunung semeru dan gunung merapi adalah beberapa diantaranya.

Yuk simak penjelasan tentang letusan gunung berapi melalui contoh explanation text about volcano eruption berikut ini.

Explanation Text About Volcano

Explanation Text About Volcano

Volcano Eruption

Volcanic eruptions are the process of releasing magma from the magma chamber inside a volcano due to magma activity and the movement of tectonic plates.

Volcanic eruptions are events that occur when magma deposits in the Earth’s interior are pushed out by high-pressure gas.

Magma is a glowing liquid found in the earth’s strata at a very high temperature, estimated to be over 1,000°C. Liquid magma that comes out of the earth is called lava. The temperature of the released lava can reach 700-1,200 °C.

Volcanic eruptions, carrying rock and ash, can shoot up to a radius of 18 km or more, while the lava can flood up to a radius of 90 km. Not all volcanoes erupt frequently. Volcanoes that erupt frequently are called active volcanoes.

The characteristics of the mountain will erupt

Volcanoes that are about to erupt can be identified by a variety of signs, including:

  • The temperature rose around the mountain.
  • The springs are dry
  • Often makes a rumbling noise, sometimes accompanied by vibrations (earthquakes)
  • The plants around the mountain withered
  • Animals wander around the mountain

The process of a volcanic eruption

1. The occurrence of earthquakes and increased gas emissions

Volcanic eruptions are when magma moves in the bowels of the earth just below a volcano, this activity triggers periodic earthquakes of increasing intensity and magnitude.

Meanwhile, fumaroles are open gaps where the gas spews out various materials like steam, carbon dioxide, sulfur, and other toxic gases. Increased gas emissions and earthquakes are often the main indicators that a volcano is about to erupt. The occurrence of continuous earthquakes and increased gas emissions is generally the first phase of a volcanic eruption.

2. The release of hot ash and steam

The next process of a volcanic eruption is the release of ash and water vapor through an opened hole or gap in the mountain. For example, in phreatic eruptions, which occur when magma heats the surface or groundwater is released through new holes and fissures.

Baca juga :  Explanation Text About Global Warming dan Terjemahannya

3. Formation of a lava dome

Then the last stage of a volcanic eruption is the formation of a lava dome or called a lava dome. Lava domes can form because magma flowing at the surface experiences a pressure drop.

In addition, the freezing temperature helps in the formation of a dome-like shape. As the volcano becomes more active, a series of dome-forming processes occur, which then collapse and cause a powerful eruption.

Experts also identified the formation of the lava dome using their scientific equipment. The reason is that the accumulation of lava domes cannot be seen with the naked eye. They use GPS satellites and other devices to record volcanic activity.

Level of volcanic danger signals in Indonesia

DANGER

A major outbreak is imminent – threatened areas must be evacuated immediately

KEEP READY

Eruption may occur in 2 weeks – emergency facilities prepared

ALARM

Magma and Seismic Activity – Public Relations

NORMAL

No magma activity – observation

Before the volcanic eruption

  • Familiarize yourself with the area to determine a safe evacuation location
  • Create a disaster management plan
  • If necessary, prepare for evacuation
  • Prepare basic needs

When a volcanic eruption occurs

  • Avoid disaster-prone areas such as mountainsides, valleys, and lava flow areas.
  • Protect yourself from eruption ash and hot clouds outdoors
  • Prepare for possible aftershocks
  • Wear clothing that can protect the body, such as B.: long sleeves, long pants, hats and others
  • Do not wear contact lenses
  • Wear a mask or cloth to cover your mouth and nose
  • When the hot clouds fall, try to cover your face with both hands

After a volcanic eruption

  • Stay away from areas affected by ash fall
  • Clean the roof of ash deposits. Because of its weight, it can damage or collapse the roof of the building
  • Avoid riding in areas affected by ash fall as this can damage the motorcycle’s engine, brakes, transmission and ignition

Terjemahan Explanation Text About Volcano

Explanation Text About Volcano
Explanation Text About Volcano

Volcano Eruption

Letusan Gunung Berapi adalah proses keluarnya magma dari ruang magma dalam perut gunung berapi, akibat aktifitas magma dan pergerakan lempeng tektonik.

Gunung meletus merupakan peristiwa yang terjadi akibat endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi.

Magma adalah cairan pijar yang terdapat di dalam lapisan bumi dengan suhu yang sangat tinggi, yakni diperkirakan lebih dari 1.000 °C. Cairan magma yang keluar dari dalam bumi disebut lava. Suhu lava yang dikeluarkan bisa mencapai 700-1.200 °C.

Letusan gunung berapi yang membawa batu dan abu dapat menyembur sampai sejauh radius 18 km atau lebih, sedangkan lavanya bisa membanjiri sampai sejauh radius 90 km. Tidak semua gunung berapi sering meletus. Gunung berapi yang sering meletus disebut gunung berapi aktif.

Baca juga :  7 Contoh Procedure Text Tentang Makanan

Ciri – ciri Gunung Akan Meletus

Gunung berapi yang akan meletus dapat diketahui melalui beberapa tanda, antara lain

  • Suhu di sekitar gunung naik.
  • Mata air menjadi kering
  • Sering mengeluarkan suara gemuruh, kadang disertai getaran (gempa)
  • Tumbuhan di sekitar gunung layu
  • Binatang di sekitar gunung bermigrasi

Proses Gunung Meletus

1. Terjadinya gempa bumi dan meningkatnya emisi gas

Peristiwa gunung meletus adalah ketika magma bergerak di perut Bumi tepatnya di bawah gunung berapi, aktivitas ini memicu gempa bumi secara berkala dengan intensitas dan kekuatan yang semakin meningkat.

Sementara itu, fumarol yaitu celah terbuka tempat keluarnya gas akan memuntahkan berbagai material seperti uap, karbon dioksida, belerang, serta gas beracun lainnya. Meningkatnya emisi gas dan gempa bumi kerap kali menjadi penanda utama bahwa gunung akan meletus. Terjadinya gempa bumi yang terus-menerus dan peningkatan emisi gas, umumnya merupakan tahap pertama erupsi gunung.

2. Keluarnya abu dan uap panas

Proses gunung meltus selanjutnya ialah keluarnya abu dan uap air melewati lubang atau celah di gunung yang telah terbuka. Sebagai contoh, pada letusan freatik yang terjadi ketika magma memanaskan permukaan atau air tanah yang dilepaskan melalui lubang dan celah baru.

3. Pembentukan kubah lava

Kemudian, tahap yang terakhir dari erupsi gunung berapi yakni pembentukan kubah lava atau disebut sebagai lava dome. Kubah lava dapat terbentuk karena magma yang mengalir di permukaan mengalami penurunan tekanan.

Selain itu, suhu yang membeku membantu pembentukan suatu bentuk seperti kubah. ketika gunung api menjadi lebih aktif, terjadilah serangkaian proses penumpukan kubah yang kemudian runtuh, dan menyebabkan letusan kuat.

Para ahli juga mengidentifikasi pembentukan kubah lava menggunakan peralatan ilmiah yang dimiliki. Pasalnya, penumpukan kubah lava tidak dapat terlihat dengan mata telanjang. Mereka menggunakan satelit GPS maupun peralatan lainnya guna mencatat aktivitas gunung berapi.

Tingkat Isyarat Bahaya Gunung Berapi di Indonesia

AWAS

Letusan utama akan segera terjadi – daerah yang terancam harus segera dikosongkan

SIAGA

Letusan dapat terjadi dalam 2 minggu – sarana darurat disiapkan

WASPADA

Aktivitas magma dan seismik – penyuluhan ke masyarakat

NORMAL

Tidak ada aktivitas magma – pengamatan

Sebelum Terjadi Letusan Gunung Berapi

  • Kenali daerah setempat dalam menentukan tempat yang aman untuk mengungsi
  • Membuat perencanaan penanganan bencana
  • Mempersiapkan pengungsian jika diperlukan
  • Mempersiapkan kebutuhan dasar

Saat Terjadi Letusan Gunung Berapi

  • Hindari daerah rawan bencana seperti lereng gunung, lembah dan daerah aliran lahar.
  • Ditempat terbuka, lindungi diri dari abu letusan dan awan panas
  • Persiapkan diri untuk kemungkinan bencana susulan
  • Kenakan pakaian yang bisa melindungi tubuh seperti : baju lengan panjang, celana panjang, topi dan lainnya
  • Jangan memakai lensa kontak
  • Pakai masker atau kain untuk menutupi mulut dan hidung
  • Saat turunnya awan panas usahakan untuk menutup wajah dengan kedua belah tangan

Setelah Terjadi Letusan Gunung Berapi

  • Jauhi wilayah yang terkena hujan abu
  • Bersihkan atap dari timbunan abu. Karena beratnya, bisa merusak atau meruntuhkan atap bangunan
  • Hindari mengendarai mobil di daerah yang terkena hujan abu sebab bisa merusak mesin motor, rem, persneling hingga pengapian.

Nah, demikian penjelasan tentang volcano eruption yang telah kami berikan melalui contoh explanation text about volcano dan artinya. Semoga bisa membantu memahami explanation text lebih baik lagi. Silahkan pelajari juga contoh explanation text about solar eclipse pada artikel kami sebelumnya.

Referensi:
https://bpbd.ntbprov.go.id/pages/erupsi-gunung-api